Tips berinvestasi mata uang kripto bagi pemula merupakan hal yang akhir-akhir ini sangat lazim diperbincangkan. Popularitas investasi mata uang kripto sejatinya dipicu oleh adanya dukungan keuangan terdesentralisasi (decentralized finance/DeFi) yang konstan dari para miliarder dan pemikir teknologi dunia. Saat ini, para investor dapat menggunakan bursa untuk membeli dan memperoleh mata uang kripto.
Akan tetapi, jika Anda berencana untuk berinvestasi dalam mata uang kripto, patut dipahami bahwa jenis investasi tersebut mengantongi risiko yang sangat tinggi, dimana sejalan dengan imbal hasilnya yang diterima. Oleh karena mata uang kripto bersifat fluktuatif, Anda dapat mengalami kerugian yang sangat signifikan jika mulai berinvestasi tanpa dibekali satu pun pemahaman. Maka ini beberapa tips yang mungkin bisa membantu anda untuk berinvestasi kripto agar aman.
Cara Berinvestasi Mata Uang Kripto
Sebagai pemula, Anda dapat memulai proses investasi dengan memilih bursa kripto, membuat dan memverifikasi akun, mendepositkan mata uang fiat sebagai modal investasi, melakukan pemesanan, serta memilih metode penyimpanan yang diinginkan, seperti di dompet.
Namun, informasi tersebut sejatinya hanyalah merupakan gambaran besar yang perlu Anda lakukan untuk berinvestasi. Jika tertarik untuk menjelajahi semesta kripto dan mempelajari cara memulai investasi kripto, pastikan Anda terus membaca artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Memilih Bursa Mata Uang Kripto
Bursa mata uang kripto merupakan ruang bagi Anda untuk berdagang mata uang kripto dengan para pembeli dan penjual. Umumnya, biaya yang dibebankan oleh platform ini cukup rendah. Namun, bursa mata uang kripto menawarkan berbagai jenis perdagangan. Binance, Bybit, dan Coinbase merupakan beberapa bursa mata uang kripto yang saat ini sedang populer di kalangan pelaku pasar.
Saat menentukan bursa mata uang kripto, pastikan bursa yang Anda dipilih memungkinkan untuk membeli kripto dengan mata uang fiat, seperti dolar Amerika Serikat. Kadang ada beberapa bursa yang hanya menerima mata uang kripto, yang artinya, Anda akan memerlukan satu mata uang kripto untuk membeli mata uang kripto lainnya.
Membuat Akun
Setelah memilih bursa, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri di platform bursa tersebut. Umumnya, platform mengharuskan Anda untuk memverifikasi identitas diri dengan berbagai metode yang berbeda guna mencegah terjadinya tindak penipuan.
Untuk melakukan verifikasi, Anda perlu terlebih dahulu mengirimkan hasil pemindaian tanda pengenal diri seperti paspor, SIM atau KTP, lalu mengunggah swafoto untuk menyesuaikan wajah Anda dengan foto yang tertera pada KTP, paspor, atau SIM.
Deposit
Untuk dapat membeli kripto dari bursa, harus ada mata uang fiat dalam akun Anda. Uang dapat didepositkan ke dalam akun melalui P2P atau kartu debit/kredit Anda.
Setelah mendepositkan dana, Anda perlu menunggu beberapa hari hingga dana tersebut bisa digunakan untuk membeli kripto. Harap dipahami bahwa durasi masing-masing platform bisa bervariasi.
Memilih Mata Uang Kripto Untuk di Beli
Setelah uang yang didepositkan tersedia, Anda dapat memilih ribuan mata uang kripto untuk diperdagangkan. Beberapa mata uang kripto yang populer adalah Ethereum, Bitcoin, BNB, Solana, Avax atau bisa memilih 20 teratas di coinmarketcap.
Memilih Penyimpanan Kripto
Berbeda dengan aset bank yang kemungkinan besar telah diasuransikan oleh negara, bursa kripto sangat berisiko untuk diretas dan bisa membuat Anda kehilangan nilai investasi yang tidak diamankan dengan baik. Aset kripto yang dibeli melalui bursa, bisa Anda transfer ke dalam dompet panas maupun dingin.
1. Dompet Panas
Dompet panas merupakan dompet yang dapat diakses di komputer, tablet, telepon seluler, dan perangkat lain yang terhubung dengan internet. Secara khusus, uang Anda akan disimpan secara daring di dalam dompet panas. Meski mudah dan nyaman, tetapi metode penyimpanan ini membuat dana Anda berisiko untuk diretas dan dicuri karena terus tersambung dengan internet.
2. Dompet Dingin
Dompet dingin merupakan dompet yang tidak terhubung dengan Internet. Anda dapat “‘membawa” dompet dingin atau dompet perangkat keras ke mana pun dalam bentuk hard drive atau USB. Tetapi, Anda harus berhati – hati dalam menyimpan kunci agar tidak hilang atau diketahui oleh orang lain. Apabila hal tersebut terjadi maka kripto yang berada di dompet anda bisa hilang atau berpindah tangan.