Metaverse

Tips dan Trik

Bagaimana Cara Membangun Portfolio Kripto Dengan Baik

Apa Itu Portfolio Kripto

Portofolio kripto merupkan kumpulan mata uang kripto yang dimiliki oleh seorang investor atau pedagang. Portofolio biasanya berisi berbagai aset, termasuk altcoin dan produk keuangan kripto. Portofolio ini sangat mirip dengan portofolio investasi tradisional. Bedanya, Anda tetap berpegang pada satu kelas aset. Anda dapat melacak portofolio kripto secara manual dengan sebuah spreadsheet atau menggunakan alat dan perangkat lunak khusus untuk menghitung kepemilikan dan laba. Pelacak portofolio yang baik dapat menjadi berguna. Pelacak merupakan hal yang penting bagi pedagang harian serta pedagang jangka pendek lainnya yang juga bernilai bagi investor jangka panjang dan hodler.

Apa Itu Alokasi dan Diversifikasi Aset

Saat membuat portofolio investasi, Anda harus memahami konsep alokasi dan diversifikasi aset. Alokasi aset merujuk pada investasi dalam berbagai kelas aset (misalnya, mata uang kripto, saham, obligasi, logam berharga, dll.). Diversifikasi berkaitan dengan distribusi dana investasi di berbagai aset atau sektor. Misalnya, Anda dapat melakukan diversifikasi kepemilikan saham dengan berinvestasi dalam berbagai industri, seperti agrikultura, teknologi, energi, dan kesehatan. Kedua strategi tersebut mengurangi keseluruhan risiko Anda.

Secara teknis, mata uang kripto adalah satu kelas aset. Namun dalam portofolio mata uang kripto, Anda dapat melakukan diversifikasi di berbagai produk, koin, dan token yang memberikan tujuan serta kegunaan yang berbeda-beda. Misalnya, Anda dapat mengalokasikan portofolio dengan 40% bitcoin, 30% stablecoin, 15% NFT, dan 15% altcoin.

Cara Membangun Portfolio Kripto yang Baik

Setiap investor atau pedagang akan memiliki pemikiran yang berbeda mengenai hal yang membuat portofolio kripto seimbang. Namun, terdapat beberapa aturan umum yang patut untuk dipertimbangkan:

  1. Bagi portofolio Anda di antara investasi berisiko tinggi, menengah, dan rendah, lalu berikan bobot yang sesuai. Portofolio yang sebagian besar berisi investasi berisiko tinggi jelas tidak seimbang. Portofolio tersebut bukan hanya mungkin memiliki peluang untuk memberikan keuntungan yang lebih tinggi, melainkan dapat juga menyebabkan kerugian yang besar. Profil risiko Anda akan menentukan yang terbaik, tetapi harus ada campurannya.
  2. Pertimbangkan untuk memiliki beberapa stablecoin untuk membantu memberikan likuiditas pada portofolio Anda. Stablecoin merupakan kunci bagi banyak platform DeFi yang dapat membantu Anda mengunci keuntungan atau keluar dari sebuah posisi dengan cepat dan mudah.
  3. Seimbangkan ulang portofolio Anda, jika perlu. Pasar kripto bersifat sangat volatil dan keputusan Anda harus berubah tergantung pada situasi saat ini.
  4. Alokasikan modal baru secara strategis agar tidak memberi bobot berlebih pada area mana pun dari portofolio Anda. Jika Anda telah menghasilkan keuntungan yang besar dari satu koin, Anda dapat tergoda untuk menggelontorkan lebih banyak uang. Jangan biarkan keserakahan mengganggu dan pikirkan tempat yang lebih baik untuk uang tersebut.
  5. Lakukan penelitian sendiri. Nasihat klasik ini selalu menjadi yang terbaik. Anda menginvestasikan uang sendiri, jadi jangan andalkan nasihat orang lain saja.
  6. Investasikan hanya dana yang sanggup direlakan jika hilang. Portofolio Anda tidak seimbang dengan benar jika Anda merasa stres karenanya. Posisi Anda tidak boleh menyebabkan konsekuensi yang berat apabila terjadi kondisi yang buruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *